LAS VEGAS - Seorang hacker mengklaim telah menemukan cara untuk mengeruk uang di ATM, yaitu dengan membajak program komputer di dalamnya.

Aksi itu didemonstrasikan langsung oleh sang hacker dengan menargetkan pembobolan pada ATM apa saja. Selama ini para penjahat memang telah mengetahui jika ATM memang rentan dengan pembobolan.

Ada banyak jenis serangan yang digunakan saat ini, mulai dari rumit hingga sangat sulit. Salah satunya adalah membuat kartu ATM palsu untuk mencuri kartu yang asli, menyembunyikan kamera untuk mencuri kode PIN, bahkan mengangkut mesin ATM dengan truk.

Untuk memecahkan kode pembobolan ini, hacker bernama Barnaby Jack menghabiskan waktu selama dua tahun di dalam apartemennya di Silicon Valley. Ia bahkan membeli sebuah mesin ATM sendiri secara online, hampir mirip dengan ATM yang dimiliki pihak perbankan.

"Tujuannya adalah untuk menemukan cara-cara mengendalikan ATM dengan memanfaatkan kelemahan dalam komputer yang menjalankan mesin ATM," ujarnya, seperti dikutip melalui Straits Times, Kamis (29/7/2010).

Jack memamerkan hasil penelitiannya itu dalam pertemuan tahunan bertajuk 'Black Hat'. Event tersebut diadakan untuk memaparkan lebih jauh temuan hacker terhadap kelemahan jaringan keamanan. Aksi Jack ini akan memiliki implikasi yang luas karena terkait beberapa jenis ATM, mengeksploitasi kelemahan dalam perangkat lunak dan tindakan pengamanan yang digunakan di industri.

 

Inspirated by okezone.com

Fungsi Hacker Bakal Jadi Sangat Penting

Saat ini, masyarakat menganggap Hacker sebagai pelaku kejahatan yang sering membobol situs orang lain. Namun sejatinya, hacker merupakan pekerjaan yang paling penting. Apalagi di era teknologi internet saat ini.

"Hacking memang ibarat pedang bermata dua. Aktitivitas ini bisa digunakan untuk hal negatif maupun positif. Kegiatan hacking positif pasti dilakukan oleh white hacker. Sedangkan hacking untuk kepentingan negatif pasti dilakukan oleh black hacker," ujar hacker dari komunitas white hacker Yogyafree Nathan Gusti Ryan, kepada okezone, Jumat (6/8/2010).

Menurut hacker dengan nick name Progtel ini, kegiatan negatif yang dilakukan hacker adalah merusak sistem dengan memanfaatkan celah keamanan yang ada. Namun positifnya, keahlian meng-hack bisa digunakan untuk mengaudit keamanan jaringan sebuah perusahaan.

Audit keamanan jaringan yang dimaksud adalah mencari celah keamanan dan memberitahukannya kepada pemilik jaringan agar segera melakukan perbaikan. Dengan demikian, jaringan lemah yang rentan menjadi target black hacker dapat segera ditutupi dan mencegah black hacker merusak sistem yang ada.

"Tren bisnis korporat saat ini, semua serba online. Artinya, perkembangan ecommerce cukup luar biasa. Bayangkan jika kompetitor perusahaan anda menyewa seorang cracker atau black hacker untuk menganggu dan merusak Security System eCOMMERCE situs perusahaan anda, maka bisnis process Online System-nya akan terganggu bahkan bisa macet total. Berapa besar kerugian yang akan di tanggung? Terlebih lagi kepercayaan masyarakat kepada kredibilitas perusahaan anda akan jatuh," papar Nathan.

Oleh karena itu, lanjut Nathan, fungsi seorang hacker sangatlah penting. Hacker yang dimaksud merupakan cikal bakal dari investigator keamanan atau security auditor sebuah keamanan jaringan.

Nathan sendiri sudah sering diminta untuk melakukan audit security jaringan keamanan internet di beberapa perusahaan. Hal ini umumnya melalui prosedur resmi atau permintaan dari suatu instansi/perusahaan. Sedangkan jika di luar prosedur, tentunya hal ini akan menjadi tanggung jawab perseorangan.

"Seorang white hacker pastinya paham batasan aksi yang dilakukan, yaitu sebatas memberikan masukan yang positif bagi web admin situs yang menjadi target. Batasannya, Action Terbaik adalah Peringatan Tanpa Merusak," tandas pria yang juga owner dari XP Solution, sebuah lembaga independen yang peduli dengan pengembangan IT dan mengarahkan keahlian SDM di dalamnya untuk kepentingan positif. (srn)

 

Inspirated by okezone.com